Sabtu, 16 Januari 2010

tanggung jawab Rafa Benitez

Liverpool - Belakangan ini, Liverpool bisa disebut tengah berada di titik nadir prestasinya. Merasa bertanggung jawab, manajer The Reds Rafa Benitez meminta maaf pada para Liverpudlians.

Liverpool sejauh ini terengah-engah di Liga Primer dan titel juara pun nyaris pasti tak teraih. Di Liga Champions pun setali tiga uang karena 'Si Merah' kandas di penyisihan grup.

Di cup competitions, Fernando Torres dkk juga telah tersisih di Piala Carling dan Piala FA. Kegagalan yang terakhir bahkan datang secara mengejutkan kala Liverpool dipecundangi tim Championship, Reading.

Kritik sudah tak kurang-kurang berdatangan, termasuk dari Ronnie Whelan, salah satu eks pemain The Reds. Kata maaf pun meluncur dari bibir Benitez atas krisis di kubunya.

"Kami tidak bermain bagus dan semua yang ada di sini merasa bersalah kepada para pendukung," demikian Benitez dengan membaca secarik kertas di Liverpool, seperti yang dilansir BBC.

Cara Benitez menyampaikan permintaan maaf itu sangat unik. Cara yang sama ia lakukan Januari 2009 ketika ia menyerang rivalnya, manajer Manchester United Sir Alex Ferguson, dengan selembar kertas berisi 'dosa-dosa' Fergie.

"Ini adalah momoen yang buruk. Kami tidak bermain bagus musim ini dan kami tahu kami harus memperbaiki diri dan memiliki keyakinan kami bisa melakukannya," imbuh lelaki Spanyol itu.

"Bagaimana kami bisa memperbaiki diri? Menang di lapangan! Bagaimana kami bisa yakin dapat menang di lapangan? Dengan berlatih yang benar," urai Benitez.

Tekanan untuk Benitez memang membesar dan bayang-bayang pemecatan pun mulai menggeremang. Partai menghadapi Stoke City, Sabtu (16/1/2010) dibidik Benitez jadi titik balik The Reds.

"Di sepakbola, situasi akan berubah dan kami harus yakin dapat memperbaiki diri, dimulai dengan Stoke pada Sabtu. (Melawan) Stoke adalah pertandingan terpenting saat ini dan kami harus bersiap dengan baik. Saya tak cemas pada hal-hal lain, masa depan saya ada di Stoke," tandasnya.

Tidak ada komentar:

 
Copyright 2009 SPORTAWA. Powered by Blogger Blogger Templates create by Deluxe Templates. WP by Masterplan